Beragam Imunisasi Yang Perlu Diketahui Para Orangtua

Beragam Imunisasi Yang Perlu Diketahui Para Orangtua
Anak yang sehat dapat membuat orangtuanya bahagia. Orangtua mana sih yang tidak bahagia kalau anaknya sehat? Anda pasti begitu bukan? Kesehatan pada anak tidak hanya karena pengaturan nutrisi dan pola makan yang sehat tapi karena adanya dorongan supplement kesehatan bagi anak berupa imunisasi. Imunisasi yaitu memasukan sebuah cairan berupa obat ke dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk membunuh segala macam bakteri dan virus jahat penyebab penyakit yang bersarang di tubuh manusia. Selain itu, imunisasi juga berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Seseorang yang secara rutin mengikuti imunisasi tidak akan mudah terserang penyakit. Proses imunisasi bisa dilakukan di rumah sakit, puskesmas, posyandu, sekolah, balai pengobatan, dll. Khususnya para orangtua, imunisasi sangatlah penting dan bermanfaat bagi kesehatan anak-anak dan setiap orangtua memiliki kewajiban untuk mengetahui tentang imunisasi.

Ini adalah Jenis Imunisasi yang sangat dianjurkan untuk diberikan kepada anak berdasarkan program kesehatan WHO dan Pemerintah antara lain adalah sebagai berikut:
1. BCG

Gambar: parentinghub.co.za



Imunisasi BCG atau Bacillus Calmette-Guerin adalah proses imunisasi untuk mencegah seseorang terkena penyakit tuberkolosis dan minihitis. Penyakit tuberkolosis disebabkan oleh Mycobacterium tubercolosis yaitu sejenis virus yang menyerang ke tubuh manusia membawa penyakit paru-paru basah. Sedangkan minihitis merupakan penyakit yang berhubungan dengan gangguan syaraf otak yang terjadi karena di dalam otak terdapat sebuah tumor. Kedua penyakit ini sama-sama dapat menyebabkan kematian jika tidak dicegah dan ditanganin dari awal. Agar anak anda tidak terkena penyakit tuberkolosis dan minihitis sangat dianjurkan untuk melakukan imunisasi BCG ini.

2. Hepatitis B

Gambar: www.alodokter.com



Hepatitis merupakan sebuah penyakit yang menyerang organ dalam tubuh yaitu fungsi hati. Jika diperiksa dengan cara ronsen, pasien yang terkena penyakit Hepatitis pasti ada flek di hatinya. Salah satu ciri yang terlihat dari seseorang yang mengidap penyakit Hepatitis adalah memiliki kulit dan mata yang berwarna kuning. Bayi yang baru lahirpun banyak yang terserang penyakit kuning dan langsung di inkubator. Hal yang memungkinkan seseorang dapat mengidap penyakit Hepatitis adalah pola makanan yang tidak sehat (sering makan makanan yang mengandung banyak minyak), sering mengkonsumsi obat-obatan, dll. Penyakit hepatitis terdiri dari 3 jenis antara lain: Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C. Dari ketiga jenis penyakit Hepatitis ini, yang paling parah adalah Hepatitis C. Jika seseorang telah terserang penyakit Hepatitis C, orang tersebut akan berujung pada penyakit kanker hati. Demi mencegah penyakit Hepatitis pada anak maka diperlukannya imunisasi Hepatitis yang dianjurkan Pemerintah yaitu imnusasi Hepatitis B.

3. Polio

Gambar: kesehatananakku.com



Cara imunisasi ini ada dua bisa berupa disuntik, bisa juga diteteskan ke dalam mulut. Imunisasi polio berfungsi agar si anak tidak mengalami kelumpuhan di usia dini. Tanda-tanda terjadinya penyakit polio yaitu tidak dapat mengerakan anggota tubuhnya yaitu kaki sehingga seseorang yang sudah dinyatakan mengidap penyakit polio tidak akan bisa berjalan seumur hidupnya.

4. DPT

Gambar: tokoalkes.com



Seorang anak yang tidak pernah disuntik DPT akan lebih mudah terserang penyakit tetanus, difteri, dan pertusi dibandingkan anak yang sudah pernah disuntik DPT. Resiko kematian dari anak yang tidak pernah disuntik DPT sangatlah tinggi. Makanya itu imunisasi DPT diperlukan oleh anak sejak usia balita supaya tidak terjanggit 3 jenis penyakit tersebut.

5. Campak

Gambar: www.republika.co.id



Anda tahu penyakit campak tidak? Campak merupakan sebuah penyakit yang hampir-hampir mirip dengan cacar air. Bedanya campak itu berupa bintik merah kecil yang berada di tubuh dari wajah hingga kaki. Sementara cacar berupa bintik yang ukurannya lebih besar dari campak dan di dalam bintik tersebut seperti ada air. Campak dan cacar termasuk jenis penyakit kulit menular loh! Ketika ada yang terkena penyakit campak atau cacar sebaiknya jangan bersentuhan dengan orang tersebut bisa-bisa tertular. Penyakit ini biasanya berasal dari udara dan air yang kotor. Penyakit campak tak hanya mengalami bintik merah saja tapi ada disertai demam pada tubuh. Karena terbilang penyakit yang dapat menyebabkan kematian, anak anda dianjurkan untuk melakukan imunisasi campak.

Selain ada beragam jenis imunisasi yang sangat dianjurkan oleh WHO dan Pemerintah, masih ada banyak lagi seperti imunisasi HIB, PCV, Rotavirus, Influenza, Varisela, MMR, Tifoid, Hepatitis A, HPV, Japanese, Encephalitis, dan imunisasi Dengue.
Cari sekolah untuk anak? Silahkan kunjungi edumor.com untuk melihat berbagai info dan rekomendasi sekolah yang tepat!

Apakah anda sudah memberikan imunisasi pada anak secara lengkap? Berikut adalah jadwal imunisasi untuk anak usia O-18 tahun berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun 2017!



–
Anda sudah paham kan mengenai imunisasi apa saja yang dibutuhkan oleh setiap anak dan kapan saja waktu yang tepat untuk melakukan imunisasi pada si anak? Jangan tinggalkan kegiatan imunisasi pada anak secara rutin agar mereka terhindar dari segala sakit penyakit yang tidak anda inginkan. Tidak hanya anak saja yang butuh imunisasi tapi orang dewasa juga butuh imunisasi secara rutin.